Cetak Pelajar taat hukum, Wakapolsek Cileunyi Binluh di SMP Mekar Arum

Cileunyi - Ratusan pelajar SMP Mekar Arum di Jalan Raya Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung sangat bersyukur atas kehadiran Wakapolsek Cileunyi, AKP Saep Balya ke sekolahnya.

Betapa tidak, Saep, orang kedua di Polsek Cileunyi, mewakili Kapolsek Cileunyi, Kompol Suharto telah memberikan wawasan dan pencerahan apa saja kunci agar ratusan pelajar SMP Mekar Arum sukses, berakhlak dan berkarakter.

Baca juga: Mengurai Benang Kusut Perilaku Dewasa dari Kehilangan Masa Bermain Anak

Hal ini terekam saat Saep menggelar kegiatan Gebyar Penguatan Pendikan Karakter (GPPK) di Aula Kampus SMP Mekar Arum, Jumat (2/2/2024) sore.

Saep didampingi Bhabinkamtibmas Desa Cinunuk, Aiptu Heri Maryadi menggelar kegiatan GPPK dalam rangka memperkuat solidaritas dan jati diri peserta didik melalui pendidikan berkarakter serta berakhlak.

Baca juga: Kaidah Penulisan Profil Tokoh Publik

Menurut Saep, kesuksesan akan tercapai berdasarkan keinginan dan hasil kerja keras dari masing-masing pelajar. Cita - cita kata Saep, bisa terlaksana atas do'a dan perjuangan orang tua. Termasuk didikan dan ilmu yang telah diberikan oleh guru-guru di sekolah. 

"Namun, semua itu tidak akan terwujud jika kita (pelajar) sudah masuk atau terjerumus dalam urusan tindak pidana. Semua akan sia-sia, "terang Asep dihadapan ratusan pelajar yang terlihat antusias.

Baca juga: Memanfaatkan Canva for Lecturer: Meningkatkan Kualitas Materi Presentasi dan Pembelajaran Dosen

Menurut Saep, terjerumus ke tindak pidana yang bertentangan dengan hukum di antarannya, kenakalan remaja seperti tawuran, terlibat suatu perkumpulan yang melawan hukum, sek bebas dan penyalahgunaan obat obatan terlarang (narkoba).

Diungkapkan Saep, khusus untuk ratusan pelajar SMP Mekar Arum mewanti-wanti agar tidak melanggar hukum yang nantinya bisa tersandung.

Baca juga: Hendri Kampai: Membangun Hubungan Harmonis dengan Komunitas, Kunci Sukses Community Relations

"Harus ingat juga, jangan melupakan jasa guru. Kita harus patuh terhadap peraturan di sekolah, "ucap Saep.

Saep pun menyinggung kecanggihan elektronik atau dunia digital saat ini dimana masyarakat, termasuk para pelajar jadi penggunanya melalui sarana handpone (HP). Dengan HP sambung Saep, dengan bebasnya bermedia sosial (medsos).

Baca juga: Hendri Kampai: Jurnalis Bukan Sekedar Menulis Kata, Tapi Juga Taat Tata Bahasa

"Tapi ingat, meski dunia digital saat ini canggih dengan sejumlah sarana, salah satunya HP, jika tak dimanfaakan dengan baik dan positif, bisa mencelakan. Gunakanlah HP sesuai peruntukannya dan ingat hal ini sudah diatur dalam UU No.19 Tahun 2009 tentang ITE, " pungkas Saep.

Dalam kegiatan GPPK yang diwarnai sesi tanya jawab antara pelajar dengan Wakapolsek Cileunyi, turut hadir Kepala SMP Mekar Arum Ismail, S. Pd, Kasihumas Polsek Cileunyi, Bripka T. Suhandi, para guru SMP Mekar Arum dan ratusan pelajar SMP Mekar Arum kelas 9.

Sementara Kapolreta Bandung Kombes Pol. Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Cileunyi Kompol Suharto, S.H., mengatakan bahwa kegiatan Binluh ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dari Polsek Cileunyi terhadap permasalahan sosial di kalangan remaja., Sabtu (3/2/2024) saat di Konfirmasi melalui sambungan Telepon

“Kami berharap melalui Binluh ini, para siswa dapat lebih memahami dan menghindari perilaku yang dapat merugikan diri sendiri maupun masyarakat sekitar, ” ujarnya.

Kapolsek berharap dengan dilaksanakan kegiatan ini, anak-anak sekolah yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa mengerti akan dampak dari kenakalan remaja. Jadi mereka bisa menjadi contoh yang baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Baca juga: Optimalisasi Program Magang Bersertifikat dalam Kampus Merdeka: Strategi, Manfaat, dan Implementasi